4 Tips Penting Agar Bijak Dalam Menggunakan PayLater

Salah satu fitur dalam transaksi digital yang sangat populer saat ini adalah PayLater. Bagaimana tidak? Fitur ini memberikan Anda kemudahan dalam membeli barang walaupun pada saat ini Anda sebenarnya tidak memiliki cukup uang untuk melakukannya. 

Tentu saja, PayLater ini bukan merupakan hal baru. Dalam transaksi secara tradisional pun, banyak orang sudah menggunakan metode PayLater ini yang kata lainnya adalah berhutang atau membayar dengan cicilan.

Nah, perbedaan antara sistem PayLater dengan berhutang secara konvensional adalah cara transaksinya. PayLater adalah metode berhutang ketika Anda melakukan transaksi secara online seperti menggunakan e-commerce dan platform-platform sejenisnya.

Tips Penting Agar Bijak Dalam Menggunakan PayLater

Tentu saja, dalam menggunakan fitur PayLater, Anda harus sangat bijak. Jangan sampai, fitur yang sebenarnya sangat membantu ini justru akhirnya membuat Anda terjerat hutang. Berikut ini, ada beberapa tips yang perlu Anda ikuti agar bisa lebih bijak dalam menggunakan PayLater.

Memilih Platform Terpercaya


Karena tingginya minat masyarakat dalam menggunakan fitur PayLater, saat ini, hampir semua platform untuk bertransaksi menambahkan fitur ini dalam layanan mereka. 

Namun tentu saja, tidak semua platform transaksi yang memberikan fitur PayLater adalah platform terpercaya. Jika Anda salah memilih, bukan tidak mungkin jika Anda bahkan menjadi korban penipuan.

Untuk itu, pastikan pelajari dengan seksama platform belanja dan transaksi yang akan Anda gunakan. Anda bisa membaca terlebih dahulu mengenai mekanisme penggunaan serta review dari pengguna lainnya. 

Fitur PayLater sendiri biasanya memberikan persyaratan yang cukup ketat jika Anda hendak menggunakannya, misalnya dengan foto diri dan foto KTP.

Fitur PayLater Traveloka adalah salah satu dari beberapa fitur yang dapat Anda gunakan. Traveloka sendiri sudah dikenal di tanah air sebagai platform penyedia layanan perjalanan yang terkemuka dan terpercaya. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba PayLater dari platform ini untuk kenyamanan perjalanan Anda.

Pelajari Mekanisme Penggunaan PayLater


Setelah menemukan platform yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan Anda, hal berikutnya yang wajib dilakukan adalah mempelajari mekanisme penggunaan PayLater. Saat mengaktifkan fitur ini, Anda biasanya diminta untuk memasukkan data diri beserta foto. Tidak lupa, foto KTP Anda juga diperlukan untuk memastikan data Anda valid.

Pihak platform biasanya akan memverifikasi data Anda sebelum mengkonfirmasi bahwa Anda bisa menggunakan fitur PayLater. Jika Anda sudah mendapatkan konfirmasi dari pihak platform, itu artinya fitur PayLater sudah bisa digunakan.

Yang tidak kalah penting, pelajari pula skema pembayaran cicilan. Hal ini termasuk besaran bunga yang harus dibayarkan setiap bulan beserta dengan tanggal jatuh tempo. Apabila Anda tidak membayar hingga tanggal jatuh tempo yang wudah ditentukan, biasanya akan dibebankan denda. Hal inilah yang biasanya membuat pengguna PayLater terjerat hutang bahkan sampai dikejar-kejar debt collector.

Memasukkan Cicilan PayLater Dalam Rasio Hutang


Seperti yang sudah disebutkan tadi, PayLater merupakan hutang yang dilakukan secara online. Oleh sebab itu, maka Anda wajib untuk memasukkannya ke dalam perhitungan rasio hutang Anda. Apakah rasio hutang? Rasio hutang merupakan rasio atau persentase total hutang dalam perencanaan keuangan.

Idealnya, rasio hutang yang baik harus berada di bawah 30% dari total jumlah penghasilan Anda. Jadi, misalnya Anda memiliki penghasilan sebesar Rp. 10 juta per bulan, jumlah hutang yang harus dibayarkan idealnya hanya sekitar angka Rp. 3 juta. Nah, PayLater Anda termasuk dalam angka Rp. 3 juta ini.

Tentu saja, persentase ini bukan hal yang mutlak untuk diikuti sepenuhnya. Namun, kisaran rasio hutang 30% ini setidaknya akan memudahkan Anda dalam mengatur pengeluaran lainnya. 

Bayangkan jika rasio hutang yang dimiliki terlalu besar, maka Anda mungkin akan mengalami kesulitan dalam melakukan pembayaran karena pengeluaran lain yang wajib untuk dipenuhi.

Gunakan PayLater Hanya Saat Dibutuhkan


PayLater sebaiknya tidak digunakan setiap saat. Gunakan fitur ini ketika Anda sedang benar-benar membutuhkan sesuatu bukan karena menginginkan sesuatu secara spontan. Dengan demikian, barang atau jasa yang didapatkan benar-benar setara dengan usaha pembayaran cicilan yang harus dilakukan setiap bulannya.

Selain itu, rencanakan dengan matang setiap detail pengeluaran Anda khususnya yang menggunakan PayLater. Jangan sampai pembayaran cicilan justru akan membebani Anda dan menyulitkan Anda dalam memenuhi kebutuhan lainnya.

Posting Komentar

Copyright © 2021

Niaga Webster