Bekali Diri dengan Pengetahuan K3, Ini 5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Meminimalisir Kecelakaan Kerja

Kecelakaan di tempat kerja merupakan hal serius dan harus menjadi perhatian utama perusahaan, terutama jika bergerak di bidang usaha dengan resiko tinggi. Pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) juga perlu diketahui oleh karyawan. 

Untuk meminimalisir kecelakaan kerja, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, terutama jika menjadi seorang karyawan di industri yang membutuhkan perlengkapan keselamatan:

1. Perlengkapan alat safety sesuai standard dan prosedur

Alat safety seperti instalasi pemadam kebakaran hingga APD diperlukan di berbagai industri, terlebih di industri dengan tingkat kontaminasi tinggi atau jika berada di dalam suhu tinggi maupun dingin. Setiap alat safety memiliki cara penggunaan tertentu dan beberapa alat membutuhkan pemasangan yang khusus. 

Untuk pemasangan fire safety system, cari perusahaan atau toko yang jual alat pemadam kebakaran dengan berbagai pilihan tabung APAR yang lengkap, pengalaman dalam instalasi, dan memberikan konsultasi.

Setiap karyawan juga penting menggunakan alat pelindung diri (APD) yang disediakan oleh perusahaan sesuai dengan standar prosedurnya. 

Penggunaan APD sebaiknya tidak dilewatkan. Meski demikian, Anda juga berhak melihat kualitas APD yang disediakan. Sebaiknya segera laporkan apabila APD yang disediakan rusak atau sudah tidak layak pakai.

2. Mempelajari penanganan gawat darurat

Tidak ada salahnya belajar penanganan gawat darurat seperti cara melakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation). 

CPR merupakan cara untuk mengembalikan kemampuan bernapas seseorang dengan membantu memompa sirkualsi darah di dalam tubuh. 

Pengetahuan mengenai CPR berguna di banyak tempat, terutama di dunia kerja dengan risiko tinggi. Anda bisa mempelajari sendiri ataupun mengikuti pelatihan tambahan mengenai keselamatan kerja.

Selain CPR, penanganan situasi gawat darurat lain adalah tindakan pertama dalam terkena luka tusuk. Akan sangat berguna apabila Anda membekali diri mengetahui cara penanganan pertama mengenai luka tusuk, jika tempat kerja Anda sangat berisiko terhadap jenis luka ini.

3. Memperhatikan rambu tanda bahaya

Seringkali ketika sudah bekerja lama rambu-rambu tanda bahaya tidak terlalu diperhatikan. Namun, hal ini tentu membahayakan keselamatan diri sendiri dan juga orang lain. 

Meminimalisir kecelakaan kerja dapat dimulai dengan selalu awas mengenai rambu-rambu ini, termasuk memperhatikan ke mana Anda harus melangkah ketika terjadi kebakaran. 

Menghafal letak alat-alat untuk kondisi gawat darurat seperti hidran, tangga darurat, atau tabung pemadam kebakaran juga perlu untuk dilakukan.

4. Memperhatikan conveyor untuk pergerakan barang

Mesin conveyor merupakan salah satu mesin yang penting di beberapa bidang industri karena mempermudah pergerakan barang.

Jenis conveyor bermacam-macam tergantung dengan industri yang memanfaatkan seperti ban berjalan, screw conveyor yang berbentuk seperti sekrup, atau gravity roller conveyor yang sering kita lihat di dekat alat pindai koper di bandara.

Conveyor di pabrik membutuhkan perawatan yang rutin agar tidak macet atau malfungsi. Peralatan kerja ini membantu mengurangi beban pengangkutan sehingga mengurangi risiko kecelakaan kerja. Perusahaan wajib melakukan pemeriksaan rutin mengenai kelayakan conveyor.

5. Mengutamakan keselamatan diri sendiri terlebih dahulu

Salah satu hal yang paling penting dalam dunia kerja adalah memprioritaskan diri sendiri untuk situasi kegawatdaruratan. Mulai dari menggunakan alat pelindung diri dengan benar hingga menjaga keselamatan diri sendiri. 

Bekali diri Anda dengan melakukan mitigasi sederhana dalam meminimalisir kecelakaan. Selain itu, Anda juga bisa mempelajari prosedur keamanan saat bencana, misalnya jika terjadi gempa bumi.

Prioritas ini tidak hanya terkait kecelakaan fisik, tetapi juga risiko psikologis dalam bekerja. Stres dan burn out merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan, jika tekanan pekerjaan Anda termasuk tinggi. 

Pilihlah support system yang Anda percaya untuk menangani hal ini serta tidak perlu ragu menghubungi bantuan profesional.

Risiko kecelakaan kerja memang menjadi salah satu tanggung jawab perusahaan. Namun, penting bagi Anda memiliki pemahaman mengenai cara meminimalisir risiko-risiko tersebut sehingga Anda mengetahui hak Anda sebagai pekerja untuk mendapat perlindungan. 

Dengan demikian, Anda bisa lebih tenang dan produktif dalam bekerja.