Token AHA, Si Green Earth Token
Apakah teman-teman tahu, jika ada green earth token? Ya, token di sini tentu saja sangat berhubungan dengan aset-aset pada kripto.
Nah, di kesempatan ini kita akan sedikit mengulas tentang green earth token ini. Perlu diketahui terlebih dahulu, jika token ini merupakan inovasi dari PT Alam Hijau Anagata (AHA). Karenanya, token tersebut juga banyak dikenal dengan token AHA.
Lalu, apa saja istimewanya token AHA ini dibanding dengan token yang lain? Mari kita lihat penjelasan berikut ini ya.
Sebelum masuk terlalu jauh tentang token AHA sebagai green earth token. Salah satu yang mendasari lahirnya inovasi ini adalah penggunaan listrik dengan tenaga batu bara yang semakin tinggi.
Mungkin tidak banyak yang tahu, jika saat kita menambang kripto, tenaga yang sangat mendukung kegiatan ini adalah listrik yang dihasilkan dari batu bara.
Nah, dari kegiatan ini, kemudian muncullah banyak pihak yang merasa bahwa ini merupakan hal yang kurang tepat. Salah satunya menjadi penyebab ketidakseimbangan sumber daya di bumi.
Kini, token AHA sendiri menjadi token kripto pertama di Indonesia yang mengusung konsep pengurangan emisi karbon.
Jangan salah, token AHA ini asli produk milik anak bangsa atau produk Indonesia. Beberapa tujuan diciptakannya token ini adalah untuk berkontribusi pada proyek-proyek dengan energi hijau dan mengawasi terjadinya transisi energi.
Proyek energi hijau yang dimaksud di sini seperti pengelolaan air dan udara, perdagangan karbon hingga zat-zat lain yang bernilai ekonomi.
Diluncurkan pertama kali pada Desember 2021 lalu, token ini bertekad untuk mendukung semua gerakan hijau yang berkelanjutan di tingkat internasional. Ya, karena Anagata Alam Hijau menyadari betul, jika ini adalah penting bagi kehidupan di masa yang akan datang.
Selain itu, dalam kurun waktu lima tahun ke depan, token AHA ini juga akan bekerjasama dengan para pemegang kekuasaan (pemerintah Indonesia), agar bisa fokus pada pencapaian energi campuran sebanyak 23% dari energi terbarukan di tahun 2025 nanti.
Melansir dari whitepaper Anagata Alam Hijau sendiri, bahwa proyek Solar PV dan platform perdagangan karbon akan menjadi fokus sekaligus proyek mendasar dari token AHA, sebagai green earth token.
Tidak hanya itu saja, token AHA ini juga memberikan jaminan sebagai salah satu produk yang aman, terjamin dan tentu menguntungkan bagi setiap pemilik modal.
Hal tersebut juga disampaikan oleh pihak Anagat dalam whitepapernya. Bahwa yang mendasari keberanian pemberian jaminan tersebut karena penggunaan Teknologi Binance Smart Chain (BSC) dan adanya yield-generation utility eco-token yang terdesentralisasi.
Keberadaan green earth token ini sendiri, bisa kita manfaatkan untuk :
Gamifikasi adalah penggunaan teknologi yang ada pada gim atau game, guna memberikan solusi praktis melalui keterikatan dengan kelompok tertentu.
Dan langkah yang dilakukan oleh pihak Anagata Alam Hijau dalam hal ini adalah dengan meluncurkan sebuah gim yang mendukung adanya kegiatan penanaman pohon.
Tidak hanya itu saja, Anagata sendiri akan meluncurkan NFT yang akan menyertakan individu dan kelompok masyarakat yang memiliki tujuan sama, yakni go green.
Ada beberapa solusi yang ditawarkan oleh Anagat sebagai penyedia green earth token ini, seperti :
Bukankah langkah-langkah yang dilakukan Anagata ini cukup menunjukkan bagaimana tanggungjawabnya sebagai green earth token?
Bahwa tidak hanya memberikan transaksi yang aman dan menguntungkan, tapi green earth token ini juga sangat concern pada gerakan hijau, khususnya pengurangan emisi karbon. Tertarik menggunakan token AHA?
Nah, di kesempatan ini kita akan sedikit mengulas tentang green earth token ini. Perlu diketahui terlebih dahulu, jika token ini merupakan inovasi dari PT Alam Hijau Anagata (AHA). Karenanya, token tersebut juga banyak dikenal dengan token AHA.
Lalu, apa saja istimewanya token AHA ini dibanding dengan token yang lain? Mari kita lihat penjelasan berikut ini ya.
Green Earth Token dari Anagata Alam Hijau
Sebelum masuk terlalu jauh tentang token AHA sebagai green earth token. Salah satu yang mendasari lahirnya inovasi ini adalah penggunaan listrik dengan tenaga batu bara yang semakin tinggi.
Mungkin tidak banyak yang tahu, jika saat kita menambang kripto, tenaga yang sangat mendukung kegiatan ini adalah listrik yang dihasilkan dari batu bara.
Nah, dari kegiatan ini, kemudian muncullah banyak pihak yang merasa bahwa ini merupakan hal yang kurang tepat. Salah satunya menjadi penyebab ketidakseimbangan sumber daya di bumi.
Kini, token AHA sendiri menjadi token kripto pertama di Indonesia yang mengusung konsep pengurangan emisi karbon.
Jangan salah, token AHA ini asli produk milik anak bangsa atau produk Indonesia. Beberapa tujuan diciptakannya token ini adalah untuk berkontribusi pada proyek-proyek dengan energi hijau dan mengawasi terjadinya transisi energi.
Proyek energi hijau yang dimaksud di sini seperti pengelolaan air dan udara, perdagangan karbon hingga zat-zat lain yang bernilai ekonomi.
Diluncurkan pertama kali pada Desember 2021 lalu, token ini bertekad untuk mendukung semua gerakan hijau yang berkelanjutan di tingkat internasional. Ya, karena Anagata Alam Hijau menyadari betul, jika ini adalah penting bagi kehidupan di masa yang akan datang.
Selain itu, dalam kurun waktu lima tahun ke depan, token AHA ini juga akan bekerjasama dengan para pemegang kekuasaan (pemerintah Indonesia), agar bisa fokus pada pencapaian energi campuran sebanyak 23% dari energi terbarukan di tahun 2025 nanti.
Proyek Gerakan Hijau dari Token AHA untuk Keseimbangan Bumi
Tidak hanya itu saja, token AHA ini juga memberikan jaminan sebagai salah satu produk yang aman, terjamin dan tentu menguntungkan bagi setiap pemilik modal.
Hal tersebut juga disampaikan oleh pihak Anagat dalam whitepapernya. Bahwa yang mendasari keberanian pemberian jaminan tersebut karena penggunaan Teknologi Binance Smart Chain (BSC) dan adanya yield-generation utility eco-token yang terdesentralisasi.
Keberadaan green earth token ini sendiri, bisa kita manfaatkan untuk :
1. Investasi untuk Gerakan Hijau
- Green Energy Project
- Green Sustainable Project
- Green Social Project
2. Transaksi perdagangan karbon dan gamifikasi
Dan langkah yang dilakukan oleh pihak Anagata Alam Hijau dalam hal ini adalah dengan meluncurkan sebuah gim yang mendukung adanya kegiatan penanaman pohon.
3. Pengumpulan donasi jaringan internasional
Tidak hanya itu saja, Anagata sendiri akan meluncurkan NFT yang akan menyertakan individu dan kelompok masyarakat yang memiliki tujuan sama, yakni go green.
Ada beberapa solusi yang ditawarkan oleh Anagat sebagai penyedia green earth token ini, seperti :
- Untuk mengajak masyarakat luas agar ikut berpartisipasi dalam kampanye pengurangan emisi karbon, token AHA juga akan memberikan reward atau hadiah kepada siapa saja yang berkontribusi pada kegiatan ini. Jangan khawatir, karena pihak-pihak yang terlibat nantinya akan dimonitoring secara berkala (bulanan).
- Pihaknya juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengurangan emisi karbon ini. Serta memberikan wawasan terkait apa saja yang bisa dilakukan untuk dapat ambil peran dalam gerakan hijau ini.
- Anagata Alam Hijau juga akan berpartisipasi dalam kegiatan proyek hijau agar semakin banyak wilayah yang dihijaukan dan menekan pengurangan emisi karbon secara optimal di wilayah tertentu.
- Token AHA juga akan secara kontinyu mendukung kebijakan pemerintah, gerakan internasional dan berkomitmen dalam mengurangi emisi karbon ini.
Bukankah langkah-langkah yang dilakukan Anagata ini cukup menunjukkan bagaimana tanggungjawabnya sebagai green earth token?
Bahwa tidak hanya memberikan transaksi yang aman dan menguntungkan, tapi green earth token ini juga sangat concern pada gerakan hijau, khususnya pengurangan emisi karbon. Tertarik menggunakan token AHA?
Posting Komentar
Posting Komentar